Abad 21 memberikan pengaruh pada berbagai aspek kehidupan manusia, terutama bidang IPTEK, ekonomi, lingkungan hidup, dan pendidikan (Tirtarahardja, 2010). Pengaruh yang diberikan dapat berupa peluang maupun tantangan.
Misalnya, pada bidang ekonomi. Kemudahan transaksi finansial menjadi nilai positif Abad 21, baik untuk berbelanja, menabung, bahkan mengelola data finansial. Namun, di sisi lain, tantangan hadir dalam bentuk perilaku konsumtif yang berlebihan dan isu terkait cyber security.
Contoh lainnya, pada bidang IPTEK. Kemudahan memperoleh informasi menjadi poin penting di Abad 21, yang juga dikenal sebagai Knowledge Age. Kita dengan mudah mengakses informasi dimanapun dan kapanpun. Walaupun demikian, penyebaran hoax dan kecanduan gadget menjadi isu yang tidak dapat dipungkiri.
Oleh karena itu, dibutuhkan keterampilan yang mampu membantu kita mengoptimalkan pemanfaat peluang dan menghadapi tantangan di Abad 21. Keterampilan yang disebut sebagai Keterampilan Abad 21 atau 21st Century Skills.
Lalu apa saja yang termasuk ke dalam Keterampilan Abad 21? Trilling & Fadel (2009) menyatakan bahwa Keterampilan Abad 21 terdiri dari Learning and Innovation Skills, Information, Media, and Technology Skills, dan Life and Career Skills.
Learning Skills and Innovation Skills (Keterampilan Belajar dan Inovasi)
Kelompok keterampilan pertama yaitu learning Skills and Innovation Skills atau keterampilan belajar dan inovasi meliputi expert thinking atau keterampilan berpikir tingkat mahir, complex communicating atau keterampilan komunikasi kompleks, dan applied imagination and invention atau keterampilan penerapan imajinasi dan invensi.
Keterampilan berpikir tingkat mahir terkait dengan kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah atau critical thinking and problem solving. Keterampilan komunikasi kompleks meliputi komunikasi dan kolaborasi atau communication and collaboration. Sedangkan keterampilan penerapan imajinasi dan invensi, mencakup kreativitas dan inovasi atau creativity and innovation.
Keterampilan belajar dan inovasi ini merupakan keterampilan yang seringkali dikaitkan dengan Pembelajaran Abad 21, yaitu 4C atau Critical Thinking, Creativity, Collaboration, dan Communication.
Information, Media, and Technology Skills (Keterampilan Informasi, Media, dan Teknologi)
Kelompok keterampilan kedua yaitu keterampilan informasi, media, dan teknologi Keterampilan informasi, media, dan teknologi mencakup literasi informasi, literasi media, dan literasi ICT.
Literasi informasi yaitu kemampuan untuk mengakses informasi dengan efisien dan efektif, mengevaluasi informasi secara kritis dan kompeten, serta menggunakan informasi dengan akurat dan kreatif.
Artinya, kita tidak hanya diharapkan mampu memperoleh informasi. Namun, mampu menganalisis informasi yang kita dapatkan dan menggunakan informasi tersebut dengan tepat.
Selanjutnya adalah literasi media. Apabila literasi informasi terkait keahlian dalam mengelola informasi, literasi media merupakan keahlian dalam menentukan media yang digunakan untuk memperoleh informasi.
Hal ini berkaitan dengan pemahaman bagaimana cara terbaik dalam menggunakan sumber media belajar yang tersedia, serta menggunakan media untuk menciptakan suatu produk komunikasi efektif, misalnya membuat video, audio pada podcast, dan website.
Selain literasi informasi dan literasi media, ada pula literasi ICT. Literasi ICT yaitu kemampuan menggunakan alat ICT dengan efektif dalam meningkatkan pembelajaran untuk diri sendiri dan juga mengkomunikasikan produk yang dibuat dari kemampuan literasi media untuk memberikan pengetahuan kepada orang lain.
Life and Career Skills (Keterampilan Hidup dan Karir)
Kelompok keterampilan yang ketiga yaitu keterampilan hidup dan karir, biasanya juga kita kenal dengan istilah Keterampilan Non-Teknis (Non-Technical Skills).
Tantangan yang hadir di Abad 21 tidak hanya bersifat teknis, seperti tantangan dalam menggunakan teknologi terkini dan penguasaan bahasa internasional, melainkan juga bagaimana sikap kita dalam menghadapi tantangan tersebut. Keterampilan Non-Teknis juga dibutuhkan masyarakat Abad 21.
Misalnya, pesatnya perkembangan teknologi menjadikan keterampilan untuk beradaptasi menjadi sangat penting. Kita diharapkan mampu beradaptasi dengan penggunaan teknologi terkini, seperti smartphone, laptop, dan berbagai aplikasi atau platform komunikasi daring yang tersedia.
Keterampilan hidup dan karir mencakup fleksibilitas dan adaptabilitas, inisiatif dan mandiri, keterampilan sosial dan lintas budaya, produktivitas dan akuntabilitas, serta kepemimpinan dan tanggung jawab.
REFERENSI
- Tirtarahardja, Umar, S. L. La Sulo. (2010). Pengantar Pendidikan. Rineka Cipta: Jakarta.
- Trilling, B. & Fadel, C.. (2009). 21st Century Skills: Learning for Life in Our Times. San Francisco: Jossey-Bass, A Wiley Imprint.
0 Comments