5 Ide Libur Produktif

Hi, learners! Libur akhir tahun ajaran sudah dekat, nih! Durasi libur pada tahun ajaran biasanya lebih panjang dibandingkan libur semester. Apakah kalian sudah memiliki rencana untuk mengisi waktu tersebut? Yuk, simak 5 ide libur produktif berikut.

#1 Lakukan hobi

Apakah selama sekolah dan kuliah kalian sibuk belajar dan mengerjakan tugas? Tidak memiliki cukup waktu untuk melakukan hobi kalian? Liburan adalah saatnya kalian kembali menekuni hobi tersebut. 

Tapi, lakukan hobi yang positif dan jangan sampai hobi yang kalian lakukan membuat kalian terlalu lelah ketika tahun ajaran kembali di mulai.

Hobi baru juga bisa menjadi pilihan. Misalnya, kalian ingin mulai hidup lebih sehat dengan olahraga. Liburan ini bisa menjadi salah satu waktu mulai menjadikan olahraga sebagai hobi, dimulai dari pembiasaan setiap hari. 

Jangan lupa, bukan hanya otak kita yang perlu diberi makanan, seperti yang umumnya dilakukan selama tahun ajaran berlangsung. Tubuh juga membutuhkan nutrisi dan dijaga kesehatannya.


vecteezy.com

#2 Review buku atau film favorit

Hobi baca buku dan nonton film? Yuk, share hobimu dengan orang lain. Setelah selesai membaca buku atau menonton film, kamu bisa menuliskan reviu di sosial media atau blog. 

Selain memberikan waktu me time untukmu ketika membaca buku atau menonton film, menulis reviewnya memiliki banyak keunggulan. Keunggulan yang didapatkan ketika menulis reviu buku atau film antara lain meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan keterampilan menulis konten.

Butuh rekomendasi buku atau film? Kamu bisa cek di website yang menyediakan reviu buku dan film, seperti Goodreads, imdb, atau blog Review Tata. Kalian juga bisa membaca artikel 4 Situs Pinjam / Download Buku Legal dan Gratis! untuk mengunduh atau meminjam buku secara legal dan gratis.

Oh ya, review tidak hanya terbatas bagi penggemar buku dan film, loh. Kalian juga bisa menulis review tentang produk lain, tempat wisata, bahkan tentang pengalaman lainnya.

#3 Pelajari hal baru atau tingkatkan keahlian yang telah dimiliki

Ingin belajar bahasa, coding, atau keterampilan lainnya? Bisa dilakukan selama libur. Jangan khawatir dengan biaya yang mahal. Karena di era digital banyak tersedia kursus dengan biaya terjangkau, bahkan gratis. 

Kalian juga bisa mengikuti kursus secara daring. Kalau ingin belajar bahasa, kalian bisa menggunakan aplikasi Duolingo, Busuu, atau Memrise. Baca lebih lanjut di artikel 3 Aplikasi Belajar Bahasa Gratis. Aplikasi-aplikasi tersebut tidak hanya bisa digunakan secara mudah, tapi juga menyenangkan.

Tidak tertarik untuk belajar bahasa? Kalian mungkin tertarik dengan topik lainnya, seperti bisnis, coding, SEO, musik, dan lainnya. Kalian bisa menggunakan platform IndonesiaX, Coursera, EdX, Udemy, FutureLearn, dan Purwadhika. Walaupun banyak kursus yang menggunakan bahasa pengantar Bahasa Inggris, ada pula kursus yang menggunakan bahasa pengantar Bahasa Indonesia.

#4 Kerja atau ikut kegiatan pemuda

Butuh menerapkan keterampilan kalian pada situasi yang lebih menantang? Banyak pilihan bagi kalian untuk menerapkan keterampilan. 

Pertama, bekerja. Baik paruh waktu atau magang. Bekerja tidak hanya mengembangkan keterampilan kalian sesuai bidang pekerjaan, kalian juga akan belajar menghadapi situasi kerja yang pasti akan dialami setelah lulus sekolah atau kuliah. Bonus, kalian akan mendapatkan honor yang bisa digunakan untuk keperluan pribadi atau membantu keluarga.

Pilihan lainnya yaitu mengikuti kegiatan pemuda, baik lokal, nasional, maupun skala internasional. Lokal bisa dilakukan dengan komunitas pemuda di daerah masing-masing atau karang taruna. 

Kalian juga bisa melihat ketersediaan kegiatan nasional dan internasional untuk pemuda, seperti workshop, pertukaran pelajar, dan banyak kegiatan lainnya. Beberapa contoh kegiatan internasional untuk pemuda / pelajar, yaitu PPAN, YSEALI, ISFiT, dan MUN. 

Ingin berkontribusi pada pendidikan Indonesia? Bisa coba cek program Merdeka Mengajar.

Kegiatan pemuda tidak selalu terlibat dalam program-program besar, tapi kalian juga bisa memberikan kontribusi pada daerah kalian masing-masing. 

Misalnya, pada masa pandemi COVID-19, kita bisa membantu masyarakat sekitar meningkatkan kesadaran akan pentingnya protokol kesehatan selama masa pandemi COVID-19. Kalian juga bisa menjadi tutor bagi anak-anak di daerah sekitar, tapi, jangan lupa protokol kesehatannya, ya!

Kerja, mengikuti kegiatan pemuda, atau menjadi sukarelawan, tidak hanya meningkatkan keterampilan teknis, tapi juga non teknis, seperti keterampilan sosialisasi, beradaptasi, empati, resiliensi, ketekunan, dan tanggung jawab.

#5 Sosialisasi dengan keluarga dan teman

Produktivitas bukan hanya ketika kita mempelajari hal baru atau meningkatkan keterampilan yang telah kita miliki. Terkadang ketika berusaha untuk menjadi produktif dan bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain dalam skala luas, kita melupakan mereka yang berada di sekitar kita, yaitu keluarga dan teman.

Selama tahun ajaran, tentunya kita disibukkan dengan belajar dan tugas harian. Interaksi dengan teman cukup banyak, namun umumnya tetap mendiskusikan tugas sekolah atau kuliah. 

Bagaimana dengan keluarga? Apakah sudah cukup waktu bersosialisasi dengan keluarga ataukah hanya terbatas makan bersama dan tegur sapa? Yuk, selama liburan ini tingkatkan kualitas sosialisasi dengan keluarga dan teman. Sosialisasi yang baik dengan orang disekitar kita diyakini baik untuk kesehatan mental dan perkembangan kita, loh!

Jadi, usahakan untuk seimbang, ya. Selain fokus pada diri kita, kita juga seharusnya menyadari keberadaan mereka yang disekitar kita, yang mungkin tidak kita 'sadari' makna penting kehadiran mereka.

Post a Comment

0 Comments