Landasan Pendidikan - Definisi, Jenis, dan Manfaatnya

Saya akan memulai artikel ini dengan sebuah kutipan dari seorang legenda dari kejuaraan basket Amerika Serikat, John Wooden. 

John berhasil memenangkan puluhan kejuaraan bersama timmnya sebagai atlit dan juga sebagai pelatih. Dia menyatakan, 

Any structure must have a strong foundation. The cornerstones anchor the foundation. For some reason the cornerstones that I chose to begin with I never changed - John Wooden –

Cornerstone adalah batu pertama yang diletakkan ketika suatu gedung dibangun, menjadi titik awal suatu pondasi. Pada kutipan di atas, John menyatakan pentingnya suatu titik awal dalam membangun suatu hal, yaitu menjadi dasar atau landasan untuk tindakan-tindakan selanjutnya.

Definisi Landasan dan Landasan Pendidikan

Jadi, apa yang dimaksud dengan landasan? Landasan dapat diartikan sebagai dasar, pondasi, acuan atau titik tolak. Landasan dapat dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu landasan fisik dan landasan konseptual. 

Landasan fisik antara lain landasan pesawat terbang, landasan kereta, dan pondasi bangunan. Sedangkan landasan konseptual merupakan suatu landasan non fisik, misalnya landasan negara, landasan suatu ilmu, dan landasan pendidikan.

Landasan pendidikan merupakan pengetahuan yang wajib dimiliki oleh pendidik, calon pendidik, pemerhati pendidikan, pembuat kebijakan, bahkan masyarakat umum. Lalu apa yang dimaksud dengan landasan pendidikan? 

Landasan pendidikan didefinisikan sebagai tumpuan atau titik tolak konsep, prinsip, atau teori yang dijadikan pembahasan kependidikan [2]

Landasan pendidikan mengacu pada pemahaman tentang studi pendidikan secara holistik dari sejumlah disiplin ilmu dan bidang studi [1]. Artinya, landasan pendidikan tidak hanya memandang pendidikan dari satu bidang ilmu, melainkan interdisipliner atau terintegrasi dengan berbagai bidang ilmu.

Jenis Landasan Pendidikan

Jenis landasan pendidikan yaitu terkait dengan berbagai bidang ilmu yang dijadikan dasar atau pondasi dalam membahas isu pendidikan, antara lain filosofis, psikologis, sosiologis dan antropologis, historis, serta yuridis. 

Berdasarkan hal tersebut, beberapa landasan pendidikan yaitu landasan filosofis pendidikan, landasan psikologis pendidikan, landasan sosiologis dan antropologis pendidikan, landasan historis pendidikan, serta landasan yuridis pendidikan [2].

Setiap jenis landasan pendidikan memiliki fokus kajian yang berbeda, sesuai bidang ilmunya. Namun, semua jenis landasan pendidikan tersebut berkontribusi terhadap studi dan praktek pendidikan.

Manfaat Mempelajari Landasan Pendidikan Bagi Calon Pendidik

Landasan pendidikan bermanfaat bagi pendidik, calon pendidik, pemerhati pendidikan, pembuat kebijakan, bahkan masyarakat umum. 

Walaupun demikian, artikel ini akan fokus terhadap manfaat mempelajari landasan pendidikan bagi calon pendidik atau calon guru, yaitu mereka yang sedang atau akan menempuh perkuliahan pada bidang studi pendidikan. 

Jadi, apa saja manfaat mempelajari landasan pendidikan bagi calon pendidik?

Pertama, agar calon pendidik memahami berbagai konsep, prinsip, dan teori pendidikan. Sama halnya dengan bidang ilmu lain, pendidikan memiliki berbagai konsep, prinsip, dan teori. Calon pendidik diharapkan menguasai dengan baik berbagai konsep, prinsip, dan teori pendidikan, sehingga mereka mampu mengimplementasikannya dengan tepat dalam praktek pendidikan.

Kedua, agar calon pendidik mempunyai pengenalan kritis terhadap pandangan-pandangan teori pendidikan. Ketika calon pendidik memiliki pengenalan kritis tentang teori pendidikan, mereka cenderung akan lebih mampu memilah dan menentukan teori pendidikan yang tepat untuk diimplementasikan dan dikembangkan dalam pelaksanaan praktek pendidikan.

Ketiga, diskusi tentang landasan pendidikan akan memberikan kontribusi pada pola pikir dan pola kerja calon pendidik tentang bagaimana melaksanakan studi dan praktek pendidikan dengan tepat.

Keempat, melalui pembelajaran landasan pendidikan, diharapkan calon pendidik dapat lebih meyakini dan menghayati konsep, prinsip, dan teori pendidikan. Hal ini diharapkan dapat mengembangkan keteguhan diri bagi calon pendidik dalam melaksanakan studi pendidikan dan praktek pendidikan, serta menghayati dalam kaitannya dengan perasaan jiwa.


Landasan pendidikan tidak diragukan lagi penting bagi studi dan praktek pendidikan. Semua pihak yang terlibat atau tertarik dengan pendidikan dianjurkan untuk mempelajari teori landasan pendidikan sebagai panduan praktek pendidikan. Selain itu, juga menjadi dasar dalam menganalisis isu-isu tentang pendidikan.

Referensi:

  1. Council for Social Foundations of Education. (-). Standard I: Defining Foundations of Education. Website of The University of New Mexico. Tersedia: http://www.unm.edu/~jka/csfe/standard_I.html#:~:text=Foundations%20of%20Education%20refers%20to,political%20science%2C%20economics%2C%20psychology%2C  
  2. Kesuma, D. & Somarya, D. (2017). Landasan Pendidikan. Bab I Buku Landasan Pendidikan. Bandung: UPI Press.

Post a Comment

0 Comments