Sharing Pengalaman IELTS Test computer-based di IDP Bandung: pendaftaran hingga pengumuman hasil

Hai, learners. Pada Bulan Maret 2022, saya mengikuti tes IELTS computer-based di IDP Bandung, tepatnya di Jalan Naripan. Pada artikel ini saya akan sharing pengalaman mengikuti tes tersebut. Bagi learners yang ingin tahu perbedaan IELTS computer-based atau paper-based atau masih bingung memilih format tes mana yang akan dipilih, bisa membaca artikel Sharing Pengalaman IELTS Test: paper-based vs computer-based.

PENDAFTARAN

Pendaftaran dilakukan secara online. Learners dapat mengakses situs resmi IDP Indonesia untuk pendaftaran IELTS di IDP Bandung pada link berikut. Kalian nanti akan masuk ke laman dengan tampilan seperti di bawah ini.

Jadwal IELTS Test (source: idp.com)

Disana terlihat pilihan tanggal pelaksanaan, tipe (academic atau general), format (computer-based atau paper-based, dan tempat pelaksanaan. Pilihan untuk IELTS format computer-based (logo komputer warna merah) lebih dominan dibandingkan format paper-based (logo kertas warna ungu). Setelah menentukan pilihan, langsung saja klik “Book Test” yang ada di kolom paling kiri pada tabel.

Selanjutnya, kita harus mengecek kembali data negara, lokasi, dan tipe tes. Pastikan telah sesuai. Nah, untuk tanggal yang kita pilih, sayangnya belum tentu tersedia, terutama ketika daftar sehari atau dua hari sebelum tes. Kita dapat melihat ketersediaan (availability) pada kalender yang disediakan pada laman.

Highlight hijau apabila kursi tersedia dalam jumlah banyak dan pendaftar masih minim, kuning apabila kursi masih tersedia dengan tingkat pendaftar tinggi, merah untuk ketersediaan rendah, dan tanpa warna untuk tes tidak tersedia. Saya mendaftar seminggu sebelum pelaksanaan tes dan jumlah kursi yang tersedia masih menunjukkan indikator hijau.

Setelah menentukan pilihan tanggal, kita akan diminta untuk menentukan waktu tes. IDP menyediakan dua pilihan waktu tes (listening, reading, dan speaking), yaitu jam 09.00 dan 13.30 WIB. Kita juga diminta untuk memilih waktu test speaking. Selanjutnya, tinggal klik continue (lanjutkan). Tampilannya akan seperti gambar di bawah ini.

Pendaftaran IELTS IDP (source: idp.com)

Apabila learners belum memiliki akun, maka akan diminta untuk membuat akun baru. Apabila sudah ada, kita dapat melanjutkan pendaftaran. Oh ya, ada deadline pendaftarannya! Pendaftaran harus selesai dalam waktu 30 menit, termasuk pembayaran yang dapat dilakukan dengan banyak metode. Pada saat itu, saya memilih dengan mobile banking.

Kemudian kita akan mendapat email petunjuk tahapan selanjutnya (pengiriman bukti pembayaran) dan harus menelepon ke IDP Bandung untuk konfirmasi. Setelah beberapa saat, pengalaman saya tidak sampai 10 menit, kita mendapatkan email yang menyatakan pendaftaran telah berhasil.

PELAKSANAAN

Beberapa hari sebelum tes, saya mendapat email pengingat dokumen yang harus dibawa dan jadwal pelaksanaan tes. Dokumen yang harus dibawa adalah bukti identitas yang digunakan pada saat pendaftaran (KTP atau Passport). Pada email tersebut, kita juga diingatkan untuk membawa bukti pembayaran, tapi pada hari pelaksanaan, saya hanya diminta untuk menunjukkan dokumen identitas saja. But, just in case, dibawa saja dokumen lain yang diminta, ya! 

Selain itu, kita diminta untuk membawa pensil HB. Sebenarnya, pihak IDP juga menyediakan pensil HB untuk kita. Hanya apabila learners terbiasa menggunakan pensil HB tertentu, silahkan dibawa untuk kenyamanan. Pensil ini dapat digunakan untuk membuat catatan selama tes berlangsung. 

Terkait dengan protokol kesehatan selama pandemik COVID-19, kita diminta untuk menggunakan masker dan membawa hand-sanitizer. Kita juga diizinkan untuk membawa botol minum. Tapi, hand-sanitizer dan botol yang dibawa harus transparan. Apabila ada label pada botol, maka label tersebut harus dilepas! 

Kita juga diminta untuk hadir sejam sebelum waktu pelaksanaan tes untuk menyerahkan dokumen identitas, serta pengambilan foto dan sidik jari. Jangan khawatir tidak nyaman ketika menunggu, fasilitas ruang tunggunya nyaman. IDP Bandung memiliki toilet bersih, ada mushola, dan kursinya juga banyak.

Ruangan tesnya dingin dan kita tidak boleh menggunakan jaket. Kita hanya boleh membawa pensil, dokumen identitas, botol minum, dan hand-sanitizer saja ke dalam ruang tes. Selain itu, di tembok belakang setiap kursi ada CCTV yang menyorot ke arah kita dan layar monitor. Suasananya hening karena pada saat itu peserta tes hanya 5 orang termasuk saya. Sangat terasa nuansa tesnya.

Listening, Reading, dan Writing (LRW)

Fasilitas apa yang kita butuhkan selama tes LRW? Headphone, monitor komputer, keyboard, dan mouse.

Headphone yang disediakan IDP memiliki kualitas sangat baik, suaranya jelas dan kabelnya cukup panjang, sehingga nyaman ketika digunakan selama tes listening berlangsung. Headphone ini juga dapat dipergunakan selama tes reading dan writing apabila kalian sulit fokus dengan suara yang mungkin terdengar.

Walaupun ruang tes memang sangat tenang, kita dapat mendengar suara keyboard dan mouse peserta tes lainnya. Mungkin juga suara samar kendaran dari jalan karena memang gedung IDP ada di jalan utama. Bagi kalian yang ingin sepenuhnya hening, silahkan gunakan headphone, ya!

Terkait layar monitor, layar yang disediakan lebar dan tingkat keterangannya cukup, sehingga tes reading dan writing menjadi cukup nyaman. Kalaupun tidak nyaman, itu karena hampir 3 jam menatap layar, sehingga mata terasa cukup perih setelah tes selesai. Namun, ini mungkin akan berbeda untuk setiap orang. 

Fasilitas yang terasa kurang nyaman bagi saya selama tes adalah keyboard dan mouse dengan kabel yang tidak terlalu panjang, sehingga saya harus memajukan kursi lebih dekat ke meja. Mungkin karena saya juga terbiasa menggunakan laptop dibandingkan PC. Walaupun demikian, ini tidak terlalu berpengaruh signifikan. 

Bagaimana apabila kita membutuhkan kertas? Sebenarnya kita akan mendapatkan kertas berisi petunjuk pelaksanaan tes, selain diumumkan pula oleh pengawas. Pada kertas tersebut kita diizinkan untuk menulis catatan yang dibutuhkan. Kertas akan diganti pada setiap akhir sesi. Namun, berdasarkan pengalaman, saya tidak menggunakan kertas tersebut sama sekali. Karena ada fitur highlight dan note di komputer pada computer-based IELTS.

Speaking

Tes speaking saya dilaksanakan setelah tes LRW. Saya mendapat giliran keempat. Setiap peserta kurang lebih membutuhkan waktu 10-15 menit. 

Suasana ruangannya sama, dingin dan hening. Tapi, lebih kecil dibandingkan ruangan tes LRW. Ruangannya kedap suara, jadi tidak terdengar suara apapun dari luar ruangan. Uniknya, ruangan tersebut juga menyalakan diffuser dengan aroma lembut yang sebenarnya membuat saya lebih rileks.

Selain kursi yang berjarak, antara penguji dan peserta tes dibatasi oleh sekat dari papan plastik yang cukup tebal. Namun, itu tidak mengganggu sama sekali karena saya tetap bisa mendengar penguji dengan jelas. Penguji tidak menggunakan masker, tapi saya tetap wajib menggunakannya.

Pengujinya bukan orang Indonesia, melainkan seorang english native speaker atau ‘bule’. Personally, saya senang mendapatkan penguji native speaker yang ramah dan pengucapannya sangat jelas. Dia tersenyum ketika bertanya, nadanya tenang, sehingga tes menjadi tidak menegangkan. 

PENGUMUMAN DAN PENGAMBILAN TRF

Pengumuman dapat saya lihat pada hari ketiga setelah tes. Saya tes pada Hari Rabu dan pada Hari Sabtu siang, hasil sudah dapat dicek melalui situs IDP. Kita hanya perlu input nama lengkap, nomor identitas (KTP atau Passport), dan tanggal lahir, sesuai data yang digunakan pada saat pendaftaran. Lalu voila! Hasil dapat kita lihat.

Hasil IELTS (source: idp.com)

Walaupun hasil secara online dapat diakses pada hari ketiga, TRF hanya bisa diambil di tempat pelaksanaan tes pada hari kelima. Jadi, TRF tidak dikirimkan ke rumah (berbeda dengan pengalaman saya tes di British Council pada tahun 2020). Namun, tetap saja, dibandingkan dengan paper-based test ini luar biasa cepat! Oh ya, ketika pengambilan TRF jangan lupa membawa bukti identitas, ya!


Overall, IDP Bandung dapat dijadikan option apabila kalian ingin mengikuti computer-based IELTS. Pilihan hari dan waktu tesnya banyak. Selain itu, gedungnya nyaman, fasilitas memadai, serta staf-nya sangat ramah dan membantu. 

Post a Comment

0 Comments