Belajar Bahasa Belanda di Busuu ~ alasan dan persiapan

Hi, learners! Belajar bahasa memang menarik minat banyak orang, termasuk saya. Ada yang belajar Bahasa Inggris, Bahasa Jepang, Bahasa Mandarin, dan bahasa lainnya. Saya memilih untuk belajar Bahasa Belanda.

Artikel ini merupakan artikel pertama dari rangkaian kegiatan saya belajar Bahasa Belanda di Busuu. Jadi, kalau learners ingin ikut belajar bareng saya, jangan lupa baca perjalanan saya belajar di Busuu, ya!

Mengapa Belajar Bahasa Belanda?

Mungkin Bahasa Belanda tidak termasuk dalam kategori bahasa populer yang dipelajari. Penggunanya pun tidak banyak. Bukan termasuk top ten bahasa yang paling banyak digunakan di dunia. Selain di negara Belanda, Bahasa Belanda umumnya digunakan di Belgia (Flanders) dan Suriname.

Jadi, mengapa belajar Bahasa Belanda apabila penggunanya tidak terlalu banyak? Ada beberapa alasan saya memutuskan untuk belajar Bahasa Belanda.

M.J. Langeveld.

Bagi para pemerhati pedagogik, nama Langeveld tidaklah asing. Langeveld menjadi tokoh populer yang muncul di berbagai buku pedagogik di Indonesia. Buku Langeveld juga dijadikan rujukan. 

Sayangnya, buku Langeveld dengan terjemahan yang cukup baik sulit untuk didapatkan. Banyak tulisan Langeveld belum diterjemahkan baik ke dalam Bahasa Inggris maupun Bahasa Indonesia. Saya sangat tertarik untuk membaca karya Langeveld dalam Bahasa aslinya. So, saya perlu untuk belajar Bahasa Belanda.

Tulip dan Kincir Angin

Kedua, lama sebelum saya mendengar nama Langeveld, saya sudah tertarik dengan negara Belanda. Tulip dan kincir angin, sederhana, tapi memikat saya. Selain itu, saat saya masih duduk di bangku SMP, seorang sahabat saya pernah menceritakan pengalamannya berkunjung ke Belanda, mengunjungi berbagai tempat disana. 

Saya ingin memiliki kesempatan studi atau berkunjung ke Belanda. Saya rasa mulai mempelajari bahasanya adalah hal yang wajar, kan? 

I love The Songs!

Pernah dengar nama Marco Borsato? Marco Borsato adalah penyanyi dan aktor keturunan Belanda-Italia. Saya sangat menyukai lagu-lagunya, seperti Mooi, Samen Voor Altijd, dan Speeltuin. 

Selain lagu Marco Borsato, saya juga senang mendengarkan lagu Leef yang dinyanyikan oleh André Hazes Jr., Het is Een Nacht oleh Guus Meeuwis & Vagant, dan OST LikeMe. Lagu-lagu tersebut menggunakan Bahasa Belanda.




Mengapa Menggunakan Aplikasi Busuu?

Lalu, mengapa Busuu? Seperti saya sebutkan sebelumnya, Bahasa Belanda bukanlah bahasa yang populer untuk dipelajari di Indonesia, umumnya hanya bagi mereka yang ingin bekerja atau studi di Belanda.

Di kota tempat saya tinggal, ada tempat kursus Bahasa Belanda. Namun, biayanya tidak murah dan letaknya jauh dari rumah. Hari yang disediakan pun terbatas. Jadi, belajar melalui aplikasi atau website menjadi pilihan saya.

Busuu bukanlah satu-satunya aplikasi belajar bahasa yang menyediakan Bahasa Belanda. Duolingo dan Memrise juga memiliki pilihan Bahasa Belanda untuk dipelajari. Namun, bagi saya, Busuu menawarkan metode belajar yang lebih sistematis. 

Jadi, kalau learners ingin belajar lebih ‘santai’, Duolingo atau Memrise menjadi pilihan yang lebih cocok. Silahkan baca artikel saya yang membandingkan antara Busuu, Duolingo, dan Memrise.

My Chosen Course

Saat ini, Busuu menawarkan tiga pilihan untuk belajar Bahasa Belanda, yaitu Complete Dutch, Dutch Pronunciation, dan Dutch for Business. Ketiga pilihan tersebut menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar.

Complete Dutch merupakan pengenalan komprehensif pada Bahasa Belanda. Dikelompokkan menjadi 4 level, yaitu Beginner A1, Elementary A2, Intermediate B1, dan Upper Intermediate B2. Total lebih dari 300 kegiatan belajar. Di setiap level, terdapat kegiatan belajar, review, dan tes untuk memeroleh sertifikat.

Berbeda dengan Complete Dutch, Dutch Pronunciation hanya fokus terhadap pelafalan dalam Bahasa Belanda, mencakup pengucapan huruf vokal, konsonan, dan penggabungan keduanya. Sejauh ini hanya terdiri dari delapan kegiatan belajar dan tidak tersedia sertifikat.

Sedangkan Dutch for Business fokus pada penggunaan Bahasa Belanda di lingkungan kerja. Terdapat 38 materi pembelajaran dan tersedia sertifikat dengan nama “Business Certificate” yang dapat kita peroleh setelah mengikuti tes yang tersedia.

Pilihan saya jatuh kepada Complete Dutch. Target? Hmmm . . . setidaknya level A2 di akhir tahun 2022 dengan sertifikat pencapaian minimum 80%.

Oh ya, saya menggunakan Busuu Premium Plus tahunan. Jadi, mungkin ada beberapa fitur yang berbeda dengan Busuu Standard. Misalnya, fitur rencana belajar, sertifikat level, feedback dari native, mode luring, pelajaran tata bahasa, dan review oleh AI.

Busuu Premium Plus dapat learners peroleh dengan biaya IDR 49,900/bulan untuk 1 tahun, jadi hampir IDR 600k per tahun. Tapi, sekarang sedang ada 50% diskon, loh! Jadi, kalian dapat menikmati fitur Busuu Premium Plus hanya sekitar IDR 300k/tahun.

Kalau learners ingin mencoba terlebih dahulu, saya memiliki voucher Busuu Premium Plus trial untuk satu bulan. Tapi, terbatas, ya! Silahkan DM saya di instagram.

Persiapan Belajar Bahasa Belanda di Busuu

Pertama, pastinya mengunduh aplikasi Busuu! Optional, kalian boleh subscribe Busuu Premium Plus, gunakan Busuu Standard, atau bisa gunakan trial dari link akun Busuu saya.

Kedua, setting study plan fitur di Busuu (apabila menggunakan Busuu Premium Plus). Setting saya adalah tujuan untuk fun and culture, target level A2, jadwal 4 hari/minggu dengan durasi 30 menit per hari. Menurut Busuu, apabila saya konsisten, saya akan mencapai target tersebut pada akhir November 2022.

Ketiga, menyiapkan buku catatan khusus. Sebenarnya mencatat dapat menggunakan laptop. Namun, saya lebih mudah paham dan ingat suatu materi ketika mencatat di buku catatan. Tapi, ini kembali lagi pada kenyamanan masing-masing, ya.

Keempat, setting notifikasi di smartphone dan masukkan jadwal belajar di Busuu ke dalam agenda mingguan. Busuu sebenarnya akan memberikan kita notifikasi juga. Tapi, terkadang aplikasi Busuu saya tidak atau terlambat memberikan notifikasi. Sedangkan memasukkan Busuu ke dalam agenda mingguan merupakan cara saya untuk menjaga konsistensi dan memberikan prioritas pada kegiatan belajar ini.

Nah, sekarang sudah ready untuk belajar Bahasa Belanda di Busuu!


So learners, saya ingin belajar Bahasa Belanda dengan alasan akademik dan for fun. Busuu menjadi pilihan saya karena biaya yang terjangkau dan fleksibilitas waktu belajar. 

Bahasa Belanda memang bukan termasuk bahasa yang populer untuk dipelajari di Indonesia. Namun, apabila kalian tertarik untuk belajar Bahasa Belanda juga, mungkin kita bisa belajar bersama. Kalian boleh DM ke instagram saya untuk menanyakan ketersediaan voucher trial

To learn a new language is to have one more window from which to look at the world ~Chinese Proverb~

Post a Comment

0 Comments